Pemuda adalah agen perubahan dan pembangunan yang
memiliki tugas fungsi pokok bukan hanya sebagai pengontrol, namun juga sebagai
pengganti para pemimpin di masa depan.
Dalam mengemban amanah sesuai tupoksinya tersebut
pemuda di hadapkan untuk senantiasa mencari trobosan-trobosan yang kreatif
dalam memberikan sumbangsihnya pada permasalahan masyarakat sesuai dengan ruang
lingkup kewilayahannya. Untuk dapat mampu berperan secara aktif dan kreatif
dalam penyelesaian permasalahan yang di hadapi masyarakat tentunya pemuda juga
di tuntut untuk menguasai permasalahan yang terjadi sesuai dengan realitas yang
ada.
Untuk itu pemuda wajib mengedepankan dialog dengan
semua pihak yang terkait baik itu secara personal atau mempelopori upaya-upaya
menciptakan ruang publik untuk menyampaikan pendapatnya dan mendapatkan
informasi yang benar dari para pembuat kebijakan.
Dengan pemuda sebagai jembatan bagi masyarakat dan
pembuat kebijakan, maka akan menciptakan kanal penyerapan dan pemerataan
informasi yang berdampak positif bagi semua fihak karena dengan sendirinya akan
terbangun sebuah kepercayaan publik guna mendukung kegiatan pembangunan.
Adapun kegiatan ini dimaksudkan dan bertujuan :
a. Melaksanakan
kegiatan Dialog Pemuda yang menyoroti permasalahan yang ada yang berjudul
“Magetan masihkah Kota Wisata”.
b. Melakukan
peran aktif dalam kegiatan pembangunan.
c. Menciptakan
ruang publik yang informatif dan interaktif bagi semua elemen.
d. Mengedepankan
Dialog sebagai budaya baru bagi masyarakat Magetan dalam
memahami permasalahan
dan mencari penyelesaian masalah.
e. Sebagai
media interaksi sosial dan silahturahmi non formal antara seluruh elemen.
f. Sebagai sarana Konsolidasi
pemuda di kabupaten Magetan.